Ku Tak ingin Mencintaimu Karena NafsuKU

Sebait Judul melankolisht Tapi Biarlah Toh itu yang ada dipikiranku Saat ini.

Sudah Berjuta Pujangga Cinta Yang Berusaha Menafsirkan Makna CINTA tapi tak ada Seorangpun yang dapat merelaisasikannya dalam bentuk TULISAN ataupun BAHASA.

Sehingga kadang Ku Bingung sendiri melihat pergelutan di ERA MODEREN yang kadang Dengan kedok “CINTA” mereka berkelakuan layaknya Binatang.

Bukankah para BINATANG hanya dibimbing berdasarkan INSTING tanpa OTAK….?

Sedangkan Manusia Mempunyai OTAK untuk mengontrol DIRI…..?

Apakah dengan mengatakan ” AKU CINTA PADAMU” saya sudah berhak memiliki DIRIMU sepenuhnya?
dan Bila jawabannya “YA” bagaimana bila kata itu diucapkan Tanpa Adanya Ikatan Yang SAH?

Kalau Begitu Maafkan AKU Tak Mengatakan AKU MENCINTAIMU Karena KAMU belum MENJADI ISTRIKU