Thursday, July 4, 2013

Miss Pesimis


Aku berlari secepat mungkin mengejar pintu lift yang terbuka. Aku sadar sepatuku
yang berhak lima sentimeter itu menghalangiku berlari. Tanpa pikir panjang,
kulepaskan sepatu itu dan berlari di atas lantai marmer hitam tanpa alas kaki sambil
berusaha menjaga keseimbangan agar tidak terpeleset. Huuup! Aku menarik napas
panjang ketika pintu lift tertutup denganku di dalamnya. Aku akan menekan
tombol lantai 12, tapi ternyata tombol itu sudah menyala, menandakan bahwa satu satunya
orang yang berada di dalam lift bersamaku juga menuju lantai yang sama.
Dengan terburu-buru aku membersihkan kedua telapak kakiku yang tertutup
stoking berwarna kulit dengan telapak tangan. Setelah yakin tidak ada pasir yang
menempel, kukenakan sepatuku kembali. Tanpa menghiraukan teman seliftku, aku
menghadap salah satu cermin yang mengelilingi tiga sisi lift tersebut dan
menyapukan lipgloss pink di bibirku. Kupastikan warna bibirku sudah rata sebelum
mengalihkan perhatian pada rambutku yang hari itu dikucir kuda. Untung saja
karet yang kugunakan cukup kuat untuk menahan rambutku yang sepunggung,
sehingga aku tidak perlu mengaturnya kembali. Selanjutnya, kukeluarkan selembar
tisu basah dan mengusapkannya pada kedua telapak tanganku sebelum melempar
tisu bekas pakai kembali ke dalam tas. Langkah terakhir adalah menyemprotkan
sedikit parfum pada pergelangan tanganku bagian dalam dan mengusapnya ke
www.ac-zzz.tk
leher.

download Novel lengkapnya disini  

ads

Ditulis Oleh : Zavadesignart Hari: 9:28 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment